Bagaimana rotasi lokasi billboard dapat membantu brand FMCG (Fast Moving Consumer Goods) menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan awareness secara signifikan. Dalam dunia pemasaran FMCG, jangkauan luas dan visibilitas yang tinggi adalah kunci keberhasilan. Billboard telah terbukti menjadi salah satu media yang paling efektif untuk meningkatkan awareness. Namun, bagaimana Anda bisa memastikan kampanye billboard Anda menjangkau lebih banyak audiens dalam waktu yang sama? Jawabannya adalah rotasi lokasi.
Rotasi lokasi billboard adalah strategi di mana iklan dipindahkan ke beberapa lokasi berbeda dalam periode tertentu. Pendekatan ini membantu brand menjangkau audiens baru di berbagai area geografis tanpa meningkatkan anggaran secara signifikan.
4 Hal Penting untuk Gunakan Rotasi Lokasi Billboard
1. Menjangkau Audiens Baru:
Dengan memindahkan billboard ke lokasi berbeda, brand dapat memperluas jangkauan audiens. Misalnya, setelah 3 bulan di Simpang Lima Semarang, billboard dapat dipindahkan ke Gerbang Tol Solo untuk menjangkau pekerja di kawasan industri.
2. Menghindari "Ad Fatigue"
Audiens yang terus-menerus melihat iklan yang sama di lokasi yang sama cenderung mengabaikannya seiring waktu. Rotasi lokasi memastikan bahwa iklan tetap menarik bagi audiens baru.
3. Optimalisasi Biaya
Rotasi lokasi sering kali lebih hemat dibandingkan menjalankan kampanye baru di lokasi tambahan. Dengan strategi ini, satu billboard dapat menjangkau beberapa pasar tanpa perlu memproduksi ulang materi iklan.
4. Peningkatan Awareness
Rotasi lokasi memungkinkan brand untuk menciptakan efek domino, di mana pesan mereka menyebar dari satu komunitas ke komunitas lainnya.
Cara Mudah Merancang Strategi Rotasi Lokasi Billboard yang Efektif
Berikut adalah langkah-langkah utama untuk merancang strategi rotasi lokasi billboard:
1. Analisis Lokasi Potensial
Gunakan data traffic count dan demografi untuk menentukan lokasi dengan potensi tertinggi.Contoh: Lokasi strategis seperti Simpang Lima Semarang, Gerbang Tol Solo, dan Kudus.
2. Tentukan Durasi Rotasi
Idealnya, rotasi dilakukan setiap 2-3 bulan. Durasi ini cukup untuk menjangkau audiens lokal dan memberikan dampak sebelum pindah ke lokasi baru.
3. Kombinasikan Area Urban dan Suburban
Memilih untuk melakukan kombinasi dua area sebagai strategi lokasi ternyata juga menjadi penting dilakukan. Untuk lokasi urban biasanya ditargetkan pada audiens dengan mobilitas tinggi. Sementara lokasi suburban ditargetkan untuk menjangkau komunitas lokal.
4. Lacak Kinerja Billboard
Gunakan analitik untuk memantau impresi dan awareness di setiap lokasi. Data ini dapat membantu menentukan efektivitas kampanye dan lokasi mana yang memberikan hasil terbaik.
Tips untuk Memulai Rotasi Lokasi Billboard
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat ingin memulai rotasi lokasi. Pertama, gunakan desain yang fleksibel. Ya, pastikan desain billboard Anda relevan di semua lokasi. Misalnya, gunakan pesan yang bersifat umum tetapi menarik bagi audiens luas. Kedua, pakai teknologi pelacakan yang dapat memantau efektivitas setiap lokasi dengan perangkat analitik seperti traffic count dan heatmap. Terakhir, perlu melakukan konsultasi dengan ahli. Dengan bekerja sama dengan mitra billboard yang berpengalaman seperti Wicaksana Indonesia untuk mendapatkan panduan lokasi terbaik.
Hasilnya, rotasi lokasi billboard adalah strategi sederhana namun efektif untuk memastikan bahwa brand FMCG Anda tetap relevan dan menjangkau audiens baru. Dengan analisis lokasi yang tepat, perencanaan durasi rotasi, dan pelacakan hasil yang konsisten, Anda dapat mengoptimalkan anggaran iklan Anda untuk dampak maksimal.
Pilih Strategi Rotasi Lokasi Billboard Terbaik
Ingin mencoba strategi rotasi lokasi untuk kampanye billboard Anda? Hubungi tim ahli kami di Wicaksana Indonesia dan temukan lokasi terbaik untuk menjangkau lebih banyak audiens melalui [email protected] atau melalui telepon di (024) 672 0361 dan nomor WhatsApp 0813-2529-4772