Ada yang menarik dari penelitian terbaru yang ada di Amerika tentang media iklan luar ruangan. Media Iklan luar ruangan atau dalam Bahasa Inggris disebut OOH (out-of-home) ternyata mampu diingat konsumen lebih banyak dibanding media lain. Berdasarkan rilis terbaru dari Solomon Partner’s 2023 dan The Out of Home Advertising Association (OAAA) disebutkan bahwa berdasarkan penelitian sepanjang 2017-2022, iklan di media luar ruangan ternyata lebih diingat konsumen dibanding media lain. Laporan ini membandingkan OOH dengan berbagai channel seperti live dan streaming TV, podcast dan radio, print dan juga iklan online.
Kemampuan konsumen mengingat iklan yang tertayang pada OOH seperti baliho, billboard , dan digital OOH ternyata memiliki hasil yang signifikan. Solomon Partners’ analis menemukan bahwa hasil riset dari OAAA- Harris Poll menuliskan bahwa hampir separuh dari konsumen dewasa (49%) yang melihat iklan OOH merasa lebih mengingat iklan yang ditampilkan dibanding channel media lain. Hasil survei ini lebih tinggi di banding tahun sebelumnya, apalagi setelah masyarakat kembali normal setelah pandemi.
Hal ini membuat media iklan luar ruangan (OOH) sebagai sebuah bagian penting dalam perencanaan dan penggunaan media mix dalam strategi iklan yang dikeluarkan pemasar.
“Penelitian ini menegaskan peran penting di luar rumah dalam campuran media (media mix-red),” kata Anna Bager, Presiden dan CEO, OAAA, pada artikel yang ditulis bulan Januari 2023 di OOHtoday(dot)com . “Sebagai saluran media yang tumbuh paling cepat pada tahun 2022, analisis dari Solomon Partners ini adalah bukti lain dari nilai yang dibawa OOH kepada pemasar pada saat orang-orang sepenuhnya terlibat kembali dalam gaya hidup pra-pandemi mereka. Perkiraan pengeluaran iklan untuk tahun 2023 yang diungkapkan di luar rumah akan terus melampaui total pertumbuhan media secara keseluruhan.”
“Angka pembandingan ini menunjukkan kemampuan OOH untuk melibatkan konsumen dengan cara yang biasanya mengungguli media pesaing, dan pemasar harus mempertimbangkan keefektifan itu dalam rencana media mereka,” kata Mark Boidman, Partner dan Head of Media & Entertainment Investment Banking Group, Solomon Partners diartikel yang sama. “Menghasilkan tingkat efektivitas iklan yang lebih tinggi hanyalah salah satu alasan OOH menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar seluruhnya”
Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian dari Christine Moorman, Megan Ryan dan Nader Tavassoli yang berjudul ‘Why Marketers Are Returning to Traditional Advertising’ yang dipublikasikan di Harvard Business Review 2022 menuliskan jika pengiklan pun mulai kembali ke media tradisional, maka media promosi seperti OOH akan makin banyak dimafaaatkan.
Jadi, siap untuk beriklan lebih banyak di Media Iklan Luar Ruangan? (RED.PL)
sumber berita:
https://swa.co.id/swa/trends/wicaksana-indonesia-sasar-konsumen-pengguna-ooh-di-jateng-dan-yogya
https://oohtoday.com/report-says-out-of-home-advertising-produces-highest-levels-of-consumer-recall-versus-other-media-channels/
