Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bulan Juli lalu terus menarik perhatian investor.Menurut Pejabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki dalam laman Tribunnews menjelaskan jika KIT Batang memiliki potensi positif yang besar terutama dalam menarik investor asing yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan.
Sebagai salah satu Kawasan Industri berstatus Proyek Strategis Nasional di Indonesia, KIT Batang telah menarik perhatian 18 perusahaan dengan total investasi sekitar 14 trilunan rupiah. Maka KIT Batang akan menjadi salah satu garda terdepan pembangunan iklim investasi perindustrian di Indonesia menurut portal resmi propinsi jateng.
Daftar Investor Global di KIT Batang yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Menurut laman resmi Humas Jateng Provinsi, Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi investasi di Jateng pada triwulan I 2024, dengan detail PMDN mencapai Rp 9,313 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 5,854 triliun. Bahkan Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari mengungkapkan keoptimisannya mampu mencapai target realisasi investi yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sebesar Rp 77,43 triliun di akhir tahun 2024.
Dukungan pemerintah untuk menarik investor dengan layanan dan akses kemudahan turut berhasil mendongkrak nilai investasi di Jawa Tengah terus naik.
Beberapa perusahaan global yang telah berinvestasi di KIT Batang yaitu PT KCC Glass Indonesia dari Korea Selatan, PT Yih Quan Foot Wear dari Taiwan, PT Window Shutter Indonesia yang merupakan investasi afiliasi PMDN dan PMA dari Indonesia dan Inggris, PT Green Travel Industry Developman dari China. Investor global tersebut memiliki berbagai sektor industri, yaitu sektor industri pembangkit listrik, komersil hingga rumah tangga
Hadirnya para investor global tentu dapat memberikan dampak positif seperti mendorong pertumbuhan perekonomian, mendorong pengembangan sumber daya manusia, mentransfer teknologi, meningkatkan ekspor, menstabilkan nilai tukar sampai menciptakan pasar yang kompetitif.
Nah, untuk menarik perhatian audiens maka beriklan menjadi kegiatan promosi yang paling tepat bagi para investor baik lokal hingga globa. Perusahaan global biasanya akan memilih beriklan menggunakan Digital Out-Of-Home (DOOH). Sebab, periklanan dengan DOOH memang menawarkan kreativitas dengan konten dan pesan yang tervisualkan dengan baik.
Pilih DOOH Terbaik Plus Lokasi Iklan yang Strategis di Jawa Tengah
Wicaksana Indonesia menawarkan kemudahan untuk bisa mendapatkan lokasi terbaik untuk beriklan plus pilihan out-of-home yang beragam.
Pelajari lebih lanjut bagaimana tim marketing Wicaksana Indonesia dapat membantu bisnis dengan menghubungi email : [email protected] atau melalui telepon di (024) 672 0361
